Biru Laut Batukaras (Sumber foto : Instagram @akhsanrahmana15) |
Bali Kecil. Itulah julukan Pantai Batukaras di kalangan
wisatawan. Julukan itu tidaklah salah. Meskipun tidak seramai Pantai
Pangandaran, Batukaras menawarkan keistimewaan lain yang bahkan tidak dapat
Sahabat Traveler temukan di sepanjang
garis pantai Kabupaten Pangandaran. Wah...apa kah itu?
Karakteristik
perairan Batukaras memiliki dua sisi. Di satu sisi sangat ramah bagi wisatawan
yang ingin memanjakan diri di pantai dengan berenang, namun di samping itu
ombak yang berdebur indah di pantai ini cukup kuat menarik perhatian peselancar
dunia. Sepanjang hari, dari pagi hingga sore, Batukaras selalu menampakkan
pemandangan turis-turis asing maupun lokal yang menyandang papan surfing di bawah pancaran sinar matahari
tropis.
Peta Rute Menuju Pantai Batukaras (https://ardhalubis.wordpress.com) |
Ketua
Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo,
mengatakan bahwa Indonesia memiliki hampir seribu spot surfing dan memiliki ombak terbaik di
belahan bumi. Bahkan pada tahun 2018 akan diadakan Kompetisi Selancar Tingkat Regional yang berlokasi di
10 spot selancar andalan Indonesia di Kepulauan Mentawai, Pesisir Barat, Nias Selatan, Pacitan,
Canggu-Bali, Keramas-Bali, Maluk, Dompu, Rote, dan Batukaras.
(Dokumentasi Pribadi) |
Menurut situs www.wannasurf.com,
ombak di Pantai
Batu Karas cocok untuk kelas pemula dan menengah serta memperoleh rating 3.5 dari 5 bintang. Istimewanya,
pantai ini memiliki sebuah teluk kecil sehingga peselancar tidak perlu repot
mendayung terlalu jauh menuju titik awal gelombang. Oleh karena itu,
tidaklah heran bila hampir setiap tahun Batukaras menjadi tuan rumah surfing competition, baik berskala
nasional maupun internasional.
Pantai Batukaras tidak hanya terbuka untuk peselancar
profesional, namun juga bagi pemula. Di sini, Sahabat Traveler dapat
menyewa perlengkapan berselancar dan tersedia instruktur berpengalaman yang
akan mengajarkan para pemula. Lalu, dimanakah spot favorit para peselancar Batukaras?
1. Bulak Pendak
Bulak Pendak ditujukan bagi
para peselancar profesional karena memiliki gelombang yang tinggi dan panjang.
Untuk mencapai lokasi ini, peselancar harus menyewa perahu terlebih dahulu.
2. Legok Pari
Spot selancar
Legok Pari cocok untuk peselancar pemula. Tempat ini paling populer di Batukaras karena cukup aman dan ombaknya yang tidak begitu
tinggi.
3. Karang / Reef
Spot selancar ini
hanya bisa
dilakukan ketika air laut sedang pasang.
Selain
spot
surfing, Pantai Batu Karas juga cocok bagi Sahabat Traveler yang ingin menikmati wisata bahari lainnya seperti
beratraksi dengan jet
ski, banana boat, wisata kuliner
pantai, melihat aktivitas nelayan,hiking, dan camping.
Bermandikan Cahaya (Dokumentasi Pribadi) |
Bagi Sahabat Traveler
yang hobi hiking dan camping disarankan untuk mengunjungi
Batu Nunggul, yaitu sebuah pantai kecil yang terletak di balik bukit Pantai Batukaras blok Legok
Pari. Walaupun
Pantai Batukaras sedang ramai pengunjung, terutama pada momen liburan, lebaran,
dan munggahan, Batu Nunggul sepi dari
hiruk-pikuk. Jadi, sangat pas bagi Sahabat Traveler
yang mendambakan ketenangan di objek wisata.
Lokasi ini telah dikenal publik secara luas, terutama
karena media sosial, sejak akhir tahun 2016. Batu Nunggul dapat ditempuh kurang
lebih 15 menit berjalan kaki dari Pantai Batukaras blok Legok Pari.
Pada tahun 2017, di Batu Nunggul terdapat spot-spot
fotografi buatan yang berkonsep “kekinian”, seperti Sodong Beca, Batu Lope, dan
Ranggon Poto. Namun sayang, spot selfie ini
hanya hits seumur jagung. Sejak awal 2018, tempat ini seakan mulai "terlupakan" dan kondisinya kembali ke semula : wild.
Jalan Setapak Menuju Batununggul |
Hei, jangan kecewa dulu. Wild bukan berarti tidak kekinian. Justru, secara alamiah Batu
Nunggul menyajikan panorama Instagramable
dengan gugusan karang-karang kokoh, kebun kelapa bermandikan cahaya
matahari, dan rerimbunan pepohonan yang menjadikan tepian pantai begitu hijau
nan sejuk.
Di tempat inilah Sahabat Traveler
dapat membuka tenda, berayun manja di atas hammock, atau sekadar bersantai sejenak di atas hamparan pasir.
Namun ingat, di pantai ini dilarang berenang karena berarus kuat dan berombak
ganas. Sahabat Traveler yang ingin
berkemah di sini disarankan untuk membawa persediaan air tawar dan bekal
secukupnya karena di lokasi ini tidak ada warung.
Seperti
di objek wisata populer lainnya, di sekitar pantai tersedia banyak hotel maupun homestay
dengan tarif yang bervariasi. Sejumlah hotel juga menawarkan cottage dan bungalow dengan bermacam
konsep, dari gaya modern hingga tradisional.
Sasak Gantung, Salah Satu Akses Menuju Batukaras (Instagram @dani_emmert) |
Berikut ini merupakan
daftar harga tiket masuk Pantai Batukaras terbaru (Perda No. 3 Tahun 2016
tentang Retribusi Tempat Rekreasi)* Harga di bawah ini sudah termasuk tiket
wisata, asuransi, sampah, dan parkir kendaraan.
- Pejalan Kaki : Rp 6.000,-Sepeda Motor : Rp 14.000,-Jeep/Sedan : Rp 37.500,-Minibus Kecil : Rp 65.000,-Bus Kecil : Rp 126.000,-Bus Sedang : Rp 188.000,-Bus Besar : Rp 310.000,-
*Harga dapat berubah sewaktu-waktu dan tanpa
pemberitahuan sebelumnya
Daftar harga sewa wahana wisata :
1. Sewa Papan Surfing :
Mulai Rp 75.000/hari
2. Instruktur Surfing :
Rp 150.000-200.000/jam
3. Banana Boat : Rp
50.000/orang
4. Uvo : Rp 75.000/orang
5. Gladiator : Rp 75.000/orang
6. Aquagaed : Rp 75.000/orang
Fasilitas Objek
Wisata Pantai Batukaras :
1. Hotel/homestay/losmen
|
6. Lifeguards
|
2. Rumah makan, cafe
|
7. Souvenir outlet
|
3. Mushola
|
8. Pelelangan ikan
|
4. Toilet &
tempat bilas
|
9. Sewa wahana
wisata
|
5. Pusat Informasi
Turis
|
10. Camping ground
|